Selasa, 21 April 2020

Pembelajaran Di Saat Pandemi Covid-19


Pemberlakuan kebijakan physical distancing yang kemudian menjadi dasar pelaksanaan belajar dari rumah, dengan pemanfaatan teknologi informasi yang berlaku secara tiba-tiba, tidak jarang membuat pendidik dan siswa kaget termasuk orang tua bahkan semua orang yang berada dalam rumah. 

Pembelajaran teknologi informasi memang sudah diberlakukan dalam beberapa tahun terakhir dalam sistem pendidikan di Indonesia. Namun, pembelajaran daring yang berlangsung sebagai kejutan dari pandemi Covid-19, membuat kaget hampir di semua lini, dari kabupaten/kota, provinsi, pusat bahkan dunia internasional. 
 Di bawah ini salah satu contoh video hasil tagihan dari siswa. 


Jumat, 17 April 2020

Belajar Saat Pandemi Covid-19


Contoh hasil tagihan dari siswa  
Strategi belajar di rumah sudah tepat dalam menghindari penyebaran wabah corona, setidaknya dari sisi kesehatan. Namun untuk efektivitas pembelajaran, ini perlu ada yang dipersiapkan sekolah dan guru-guru. Guru harus proaktif dan kreatif agar bisa menggelar kegiatan belajar-mengajar sama efektifnya dengan tatap muka. Strateginya harus dipetakan oleh bapak dan ibu guru.
Selain guru, orangtua pun harus ikut memantau si anak belajar di rumah. Belajar di rumah itu bukan libur, bukan berarti enggak ada aktivitas literasi. Ini yang perlu dipahami. Tetap belajar dengan target yang sudah ada di kurikulum.

Tantangan lebih besar akan muncul jika kebijakan ini diterapkan di daerah dengan infrastruktur internet dan teknologi yang kurang memadai seperti di desa-desa. Sekolah-sekolah yang tidak memiliki fasilitas pembelajaran online ini akan mengalami kesulitan dalam mengejar ketertinggalan materi pembelajaran. Begitu juga bagi peserta didik yang kurang memiliki akses terhadap teknologi dan internet. Satu-satunya yang dapat dilakukan adalah memberikan pekerjaan rumah banyak kepada peserta didik, meskipun metode ini tidak semaksimal online learning, dan disetor saat kelas tatap muka kembali digelar.

Selain itu, masalah lain yang perlu diperhatikan adalah, para siswa juga akan mengalami kesulitan untuk melakukan konsultasi dengan guru terutama untuk pelajaran yang dianggap membutuhkan penjelasan dan pemahaman yang lebih mendalam, misalnya matematika.

Untuk anak Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), masih bisa belajar dengan beberapa aplikasi belajar online. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyiapkan untuk anak SD hingga SMA aplikasi belajar online gratis, yaitu Rumah Belajar di laman belajar.kemdikbud. go.id, yang dapat dimanfaatkan oleh semua pelajar Indonesia, dari mana pun dan kapan pun. Sebagai catatan, untuk tugas-tugas yang diberikan kepada anak didik, seyogianya tidak menggunakan bahan-bahan yang sulit didapat atau kalaupun bisa didapatkan harus berbelanja keluar rumah. Jika demikian, justru melanggar imbauan untuk menjaga jarak dan mengurangi aktivitas luar rumah yang berpotensi menularkan atau tertular Covid-19. Untuk anak-anak di SMPN 7 Cibeber Selain menggunakan Portal gratis Rumah Belajar, bisa memanfaatkan aplikasi google classroom. Dan, menyediakan fitur yang mendukung belajar dari rumah lebih menyenangkan.

Dan banyak hal yang bisa dilakukan saat kondisi seperti ini. Bagaimana dengan anda??
(ZY)